Selasa, 30 Mei 2017

GARGARISMA

GARGARISMA


     Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut,kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut digunakan air suling. Pernyataan kelarutan berarti bahwa 1gram zat padat atau 1 mL zat cair tersebut larut dalam sejumlah mL pelarut.Kelarutan suatu zat harus selalu diketahui sebelum zat tersebut dilarutkan dengan sejumlah pelarut, untuk menjamin jumlah pelarut yang diberikan itu cukup untuk melarutkan. Misalnya bila zat A itu mudah larut dalam air,maka dibutuhkan minimal 1-10mL air untuk melarutkan setiap 1 gram zat tersebut sehingga bila zat yang akan dilarutkan sejumlah 2 gram maka sekurang-kurangnya 2-20 mL air yang diperlukan untuk melarutkan zat tersebut.

     Melarutkan zat sebaiknya dilakukan didalam erlemayer,kecuali dibutuhkan pengadukan dan atau untuk mereaksikan suatu zat maka dapat dilakukan dibeacker glass atau lumpang. Untuk larutan sebelum dimasukan ke dalam wadah maka perlu disaring dengan penyaring kertas ,namun bila zatnya oksidator maka dapat digunakan glass woll sebagai penyaring. Salah satu sediaan bentuk larutan adalah gargarisma atau obat kumur yang digunakan untuk pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan.

    Definisi obat kumur (gargarisma/gargle) menurut FI III adalah sediaan berupa larutan,umumnya pekat yang harus diencerkan terlebih dahulu sebelum digunakan,dimaksudkan untuk digunakan pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorokan.Menurut Backer (1990) obat kumur adalah larutan yang biasanya mengandung bahan penyegar nafas,astringen,demulsen atau surfaktan atau antibakteri untuk menyegarkan dan pembersihan saluran pernafasan yang pemakaianya dengan berkumur.
   Sebagai kosmetik,hanya membersihkan ,menyegarkan dan atau menghilangkan bau mulut. Sebagai teraupetik,untuk perawatan penyakit pada mukosa atau ginggiva, pencegahan karies gigi atau pengobatan infeksi saluran pernafasan.Sebagai kosmetik dan teraupetik berdasarkan komposisinya, saragin dan Gershon (1972) menggolongkan obat kumur dalam berbagai jenis yaitu ;

   Obat kumur untuk kosmetik terdiri atas air,flavor dan zat pewarna. Biasanya mengandung surfaktan dengan tujuan meningkatkan kelarutan minyak atsiri.Obat kumur yang mempunyai tujuan utama untuk menghilangkan atau bakteri yang biasanya terdapat dalam jumlah besar dalam saluran nafas.Komponen antiseptik dari obat kumur ini memegang peranan utama untuk mencapai tujuan tersebut.Obat kumur yang bersifat sebagai astringent dengan maksud memberi efek langsung pada mukosa mulut, juga mengurangi flokulasi dan presipitasi protein ludah sehingga dapat dihilangkan secara mekanis.Obat kumur yang pekat penggunaanya perlu diencerkan terlebih dahulu. Obat kumur pada suasana alkali dapat mengurangi mucionous deposit dengan dispersi dari protein.

   Obat kumur untuk deodorant, tergantung dari aktifitas anti bakteri atau mekanisme lain untuk mendapatkan efek tersebut.Obat kumur untuk teraupetik,diformulasikan untuk meringankan infeksi mencegah karies gigi dan untuk meringankan kondisi patologis pada mulut,gigi atau tenggorokan.
Tujuan utama obat kumur adalah agar obat yang terkandung didalamnya dapat langsuing terkena selaput lendir sepanjang tenggorokan dan tidak dimaksudkan agar obat itu menjadi pelindung selaput lendir.Karena itu, obat yang bersifat lendir tidak sesuai dijadikan obat kumur.Penyimpanan dalam wadah botol yang berwarba susu atau wadah lain yang cocok.Penandaan pada etiket harus tertera;
- Petunjuk pengencerannya,sebelum digunakan.
- Tanda yang jelas,yaitu ''Hanya untuk kumur,tidak ditelan''.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam sediaan larutan;
1. Kelarutan zat aktif
2. Kestabilan zat aktif dalam larutan
3. Penyimpanan

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kelarutan;
a. Sifat polaritas zat terlarut dan pelarut memiliki pengertian bahwa molekul polar (zat terlarut) larut dalam pelarut polar,sebaliknya molekul non polar (zat terlarut) akan larut dalam pelarut non polar.
b. Co-solvency adalah pristiwa terjadinya kenaikan kelarutan dengan penambahan pelarut lain,atau modifikasi pelarut misalnya luminal tidak larut dalam air tetapi larut dalam campuran air+gliserin(syamsuni,A.2006).

Keuntungan sediaan Larutan adalah sebagai berikut;
1. Merupakan campuran homogen
2. Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
3. Dapat diberikan dalam larutan encer,sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan
4. Kerja awal obat lebih cepat,karena obat cepat diabsorpsi
5. Mudah diberi pemanis,pengaroma,dan pewarna
6. Untuk pemakaian luar mudah digunakan

Kerugian sediaan Larutan adalah sebagai berikut;
1. Ada obat yang tidak stabil dalam larutan
2. Ada obat yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam larutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar